Tuesday, January 29, 2008

Training ESQ Executive 7 JB

Ada rasa yang lain ketika akhir minggu lalu aku hadir dalam training ESQ di Johor Bahru. Senang akhirnya bisa berkumpul dengan sahabat-sahabat ESQ di JB. Nikmat dan ikhlas bisa membantu training sebagai ATS. Bangga training produk bangsa Indonesia disebarkan dan diajarkan kepada bangsa lain. Dan berbagai perasaan lain bercampur aduk sepanjang pelaksanaan training. Terasa membahagiakan.

Training ESQ Executive angkatan ke 7 Johor Bahru (di sini disingkat menjadi JB-7) diadakan pada 25~27/Jan di Royal Johor Country Club, Larkin JB. Diikuti oleh 81 orang peserta dari undangan berbagai instansi (antara lain 14 orang Pengetua Sekolah Teknik dan beberapa orang Pegawai Kastam Diraja Malaysia) dan masyarakat umum, training berlangsung lancar dan peserta mengikutinya dengan baik. Meski ada kendala teknis (aliran listrik terhenti) dan sedikit 'kekagokan' dalam berbahasa pada hari pertama, namun pak Fahrul berhasil mengatasinya dengan sangat baik. Materi dapat disampaikan dengan utuh dan peserta larut mengikuti materi-materi yang disampaikan. Semoga berkah Allah SWT terlimpah pada Pak Fahrul, Mas Andi, peserta, alumni dan semua yang hadir pada training 3 hari tersebut.
Selain training, pada Jum'at malam diadakan renungan 165 khusus bagi para alumni dan pada Sabtu malamnya diadakan pula preview ESQ yang terbuka untuk umum.

Keterangan photo: Para ATS bersama Pak Fahrul Jamal dan Andi. Di photo tertulis angkatan 6, seharusnya angkatan 7. Terima kasih untuk Mas Ahmadi atas photonya dan Puan Hanisah (koordinator ATS) yang membagikannya secara gratis kepada para ATS.

Monday, January 28, 2008

Selamat Jalan, Pak!

Sebenarnya ingin menulis lebih panjang tentang berpulangnya tokoh besar yang satu ini, namun mengingat sudah begitu banyak opini, obituari, kritikan, inmemorial, obrolan, kenangan, dll yang ditulis di banyak media, aku pikir cukuplah tulisan di bawah ini mewakili sikap dan pandangan pribadiku atasnya. Lagipula, tidak ingin membuat keseragaman tulisan yang sudah begitu banyak itu.

"Selamat jalan, Pak Harto. Terima kasih atas bentangan pembangunan negeri ini dan semua yang telah kau berikan pada rakyat Indonesia. Hanya di pengadilan Allah lah manusia akan mendapatkan keadilan seadil-adilnya."

Kredit photo: diambil dari sini.

Sunday, January 27, 2008

Songs of the Week

Seminggu terakhir ini lagu favoritku ada 2, Laluna dengan Tetaplah Mencintaku dan Gita Gutawa dengan Sempurna (OST Love). Ngga' tahu, lagi suka dengan lagu simple dan musik ringan aja.

Coba dengerin sendiri, siapa tahu juga suka.

Saturday, January 26, 2008

Pengajuan Dependant Pass Malaysia

Atas permintaan teman-teman, aku tuliskan prosedur pengajuan pas tanggungan (dependant pass) bagi anggota keluarga yang ikut pindah mengikuti kepala keluarga yang bekerja di Malaysia. Ini berdasarkan pengalamanku mengajukan pas tanggungan untuk anak dan istri di Jabatan Imigresen Johor Bahru.

Dokumen yang harus disiapkan:
1. Paspor penanggung
2. Izin kerja penanggung
3. Surat keterangan bekerja dari perusahaan si penanggung
4. Paspor keluarga yang akan diajukan untuk memiliki pas tanggungan (tertanggung)
5. Photo tertanggung
6. Tanda pengenal (untuk dewasa)
7. Akte kelahiran/surat kenal lahir (untuk anak)

Proses:
1. Beli formulir-formulir imigrasi di Jabatan Imigresen, isi dan lengkapi.
2. Ajukan semua dokumen (penanggung, tertanggung dan formulir).
3. Bayar bond dan Single Entry Visa.
4. Pembayaran untuk Multiple Entry Visa dilakukan setelah mendapatkan Single Entry Visa.
5. Proses di Jabatan Imigresen akan selesai dalam waktu sekitar 2 minggu.

Biaya-biaya:
1. Formulir imigrasi (#IM 10, IM 38 dan bond) RM 7
2. Stamping (1 set) & Binding (1 set) RM 15
3. Bond RM 100
4. Single Entry Visa (Journey Performed)
4.1. Visa RM 15
4.2. Process RM 500
5. Multiple Entry Visa (Dependant Pass)
5.1. Pass RM 180
5.2. Visa RM 30
5.3. Process RM 50

Semua proses, biaya dan dokumen di atas dibuat/dilaksanakan di Johor Bahru.

Jalur lain pengajuan pas tanggungan adalah melalui konsulat Malaysia di Indonesia (seperti di Pekanbaru, Medan, Surabaya, dll). Penanggung (di Malaysia) mengajukan dokumen sampai tahap mendapatkan calling visa. Kemudian dengan menggunakan calling visa tersebut, ajukan permohonan mendapatkan single entry visa ke konsulat Malaysia di Indonesia. Dokumen yang harus dilengkapi adalah calling visa, photo, paspor, tanda pengenal (KTP, KK, surat nikah, dan atau akte kelahiran) serta selembar formulir imigrasi. Biayanya hanya Rp. 3000,- untuk beli formulir dan Rp. 40.000,- untuk biaya proses. Untuk mendapatkan stiker single entry visa, biasanya kita menunggu selama 3 hari.

Selanjutnya, dengan single entry visa (yang berlaku selama 3 bulan) para tertanggung dapat memasuki dan menetap di Malaysia untuk mengurus pembuatan dependant pass (multiple entry visa). Selanjutnya tinggal mengikuti proses #4 dan biaya #5 di atas.

Biaya-biaya di atas belum termasuk biaya transportasi, photocopy dokumen, akomodasi, dll. Silakan kalkulasikan sendiri dan putuskan jalur mana yang akan Anda pilih. Untuk teman-teman yang punya pengalaman sama dan memiliki informasi tambahan, silakan berbagi di sini.

Friday, January 25, 2008

ESQ Training Profesional 24 Batam

Aku masuk dan duduk di kegelapan. Suara tenang dan sendu dari pengeras suara di depan memenuhi seisi ruangan. Banyak kepala telah tertunduk dan sang pemiliknya sedang 'terbang' masuk ke dalam dirinya. Semua hanyut dalam kisah luar biasa pengorbanan Nabi Ibrahim dan Ismail. Kondisi alpha.

Perlahan mulai terdengar sesegukan dari berbagai sudut ruangan yang makin lama makin terdengar jelas. Musik yang mengalun lembut terasa menghujam dada. Tiba-tiba ruangan terasa meledak, suara mengguntur keluar dari pengeras-pengeras suara berkekuatan tinggi, dan jerit isak tangispun terdengar dimana-mana. Aku hanyut, tersungkur, menangis dan berdo'a di sebuah sudut di kegelapan.

"Dimanakah kau letakkan cintamu selama ini? Kepada siapa kau berikan cintamu selama ini? Pernahkah kau mencintai Allah? Tahukah engkau betapa Allah sangat mencintaimu, bahkan ia lebih dekat dari urat lehermu? Mengapa kau jauh dari Allah?" Pertanyaan-pertanyaan itu bertubi-tubi menusuk ke qalbu. Setiap kali pertanyaan-pertanyaan itu diajukan maka semakin deras air mata mengalir dari orang-orang yang berada di dalam ruangan. Semakin banyak pertanyaan itu terdengar semakin tidak mampu lidah dan hati untuk menjawabnya.

Itulah sedikit gambaran suasana training ESQ Profesional angkatan 24 Batam di Hotel Panorama Regency, Jodoh - Batam tanggal 11~13/Januari lalu. Training yang dipandu oleh Pak Iman Herdimansyah, Mas Jusuf Rikza dan..... ini diikuti oleh kurang lebih 80 orang peserta. Training berlangsung lancar, penuh antusiasme peserta dan tentu saja seru tanpa kehilangan kesyahduan perenungan pencarian akan hakikat diri. Hal tersebut tergambar di wajah para peserta sepanjang 3 hari pelaksanaan training. Semoga Allah SWT membalas dan mengabulkan do'a-do'a yang dipanjatkan di tengah deraian airmata dan hati yang terbuka mengharap kasih sayang Illahi.

Seperti biasa di malam kedua training, diadakan pula acara renungan 165 bagi para alumni. Kali ini yang disampaikan adalah bagaimana cara Membangun Spiritual Leadership. Sekitar 50 orang alumni tampak hadir mengikuti renungan dengan tekun dan penuh semangat. Semoga rahmat dan hidayah Allah SWT senantiasa tercurahkan pada orang-orang yang selalu berusaha memperbaiki dan mendekatkan diri padaNya.

Training berikutnya akan diadakan pada 8~10/Februari di tempat yang sama. Sampai bertemu kembali.

Thursday, January 24, 2008

Rencana Training ESQ JB

Sejak pindah tinggal dan bekerja di JB, aku belum sekali jua menghadiri atau terlibat dalam pelaksanaan training ESQ di sini. Aku secara rutin masih terus ke Batam sebulan sekali untuk hadir di training sebagai ATS. Dan juga saat training pertama ESQ oleh Club 165 Singapore diadakan aku datang menghadiri. Alasan kesibukan kerja, ketidaktahuan tempat dan waktu pelaksanaan, dan faktor jarak yang relatif jauh dari tempat tinggal adalah beberapa yang bisa disebut sehingga aku belum dapat berjumpa dengan sahabat-sahabat ESQ Johor Bahru.

Adalah pembicaraan saat training ESQ Profesional angkatan 24 Batam dan email dengan Mas Bram yang mendorong aku untuk merencanakan hadir pada training ESQ Johor. Kemudian sebuah SMS indah dari bunda Dewi Fauzi (wakil III korwil Kepri/koordinator training profesional Batam) untuk berbagi kebahagiaan dan do'a pada hari ulang tahun Pak Fahrul Jamal (trainer ESQ) yang mendorongku untuk mengirimkan SMS ucapan selamat dan do'a ulang tahun untuk Pak Fahrul. Dan Subhanallah, sungguh tiada kebetulan di dunia ini, jawaban SMS Pak Fahrul mengatakan bahwa beliau ternyata sedang berada di Johor Bahru untuk memberikan training pada angkatan 7 Johor Bahru 25~27 Januari 2008 besok ini! Wah, jadi semakin bulat keinginan untuk ikut hadir. Apalagi kemudian Pak Fahrul juga mengajak untuk bertemu dan menanyakan apakah aku bersedia menjadi ATS.

Insya Allah gayung ajakan dan pertanyaan itu akan kusambut. Aku sedang mengatur jadwal kerjaku dan melihat situasi di kilang saat ini yang agak longgar tiba-tiba high loading, nampaknya tidak ada masalah bagiku agar bisa hadir pada hari Sabtu dan Minggu. Mama Ani juga antusias untuk hadir, mengingat Pak Fahrul adalah juga trainer saat ia mengikuti training kelas profesional angkatan 19 Batam.

Semangat Ngeblog

Semangat untuk nge-blog tetap kuat dan menggebu-gebu. Ide tulisan ada dan sebagian malah sudah ada di draft. Tapi menulis dan meluncurkannya ke blog, kok seperti sedang kena virus; gairahnya tergerus dan kalau dibiarkan semakin menguasai dan akan susah diobati. Harusnya tetap semangat biar cepat sembuh bergairah menulis lagi. Ayo semangat!

Ini beberapa hal yang ingin kutulis dan belum sempat dibuat:
  1. Longgarnya imigrasi Batam (Indonesia?)
  2. Tips dan hasil survey mengenai sewa rumah di JB
  3. Transportasi umum dan kendaraan pribadi
  4. Demo menuntut gaji karyawan kontrak harian
  5. Upload photo saat hadir di pernikahan Aini dan Yulio
  6. Laporan training ESQ Prof-24 Batam (wuih, telat banget!)
  7. Rencana liburan pergantian tahun baru Cina
  8. Bukan ATM 24 jam
Kapan ya semangat lagi? Maunya ya tiap hari menulis, penting atau tidak penting, sedikit atau banyak, hal-hal baru atau lama, dll. Yang penting harus dijaga kesinambungannya. Kalau sempat terputus seperti minggu lalu, nah begini akibatnya nih. Atau mungkin ada alasan lain? Hmm... beban kerja yang menumpuk? Halah, apapun. Pokoknya semangaaaaaatt!!

Wednesday, January 16, 2008

Sabuk Pengaman

Kulambaikan tangan pada sebuah taksi gelap di simpang Panbil. Aku hendak ke Batu Aji pagi itu. Taksi berhenti dan aku membuka pintu depan. Duduk dan menarik sabuk pengaman. "Ah ngga' apa-apa, Mas. Polisi sini saya kenal semua kok. Aman kita." si sopir 'mencegahku' menggunakan sabuk pengaman.

Kembali dari Batu Aji, taksi gelap yang lain, di sekitaran Villa Muka Kuning seorang lelaki tegap berambut pendek menghentikan taksi hendak menumpang. "Polres, Bang?" tanyanya. "Iya" jawab si sopir taksi sambil cepat-cepat menarik tali sabuk pengamannya. Aku yang kebagian tempat duduk di depan lagi, tersenyum dalam hati sambil memegang sabuk pengaman yang telah terpasang dari tadi.

Bukan untuk polisi kok Bang, sabuk pengaman itu. Ini dibuat untuk keselamatan kita sendiri. Kalau tiba-tiba Abang mengerem mendadak atau menabrak keras sesuatu di depan, maka sabuk itu bisa menyelamatkan nyawa kita. Karena berdasarkan penelitian para ahli, lebih dari 80% kematian atau cedera fatal akibat kecelakaan mobil di jalan raya disebabkan oleh benturan ke panel dashboard, setir, kaca dan tempat duduk di hadapan kita. Nah yang namanya sabuk pengaman itu adalah pengurang/penahan tekanan (yang bisa mencapai 60 kali berat badan kita) yang membanting tubuh saat terjadi pengereman/benturan mendadak.

Bukan karena polisi, ya Bang. Atau karena seseorang mirip polisi yang hendak ke kantor polisi yang tidak Abang kenal sehingga nanti mungkin Abang akan ditilang olehnya. Untuk kita Bang, untuk kita. Kalau kita celaka karena tidak pakai sabuk pengaman, para polisi itu hanya akan mencatat di laporannya tentang kematian/kecederaan kita. Itu saja. Dan itu tidak akan mengembalikan nyawa atau kesehatan kita. Sama sekali tidak.

Jadi lain kali, pakailah selalu sabuk pengaman begitu Abang duduk di belakang setir/dalam mobil. Bukankah Abang masih sayang dengan anak dan istri Abang di rumah?

Note: gambar diambil dari sini.

Tuesday, January 15, 2008

Satu Tanda Lagi

Duh, disebutin lagi! Kali ini malah dalam meeting operasional dengan semua Dept. Head dan 2nd incharge-nya pagi tadi!

"David, you can't hold your people. I haven't select yet, but I'll do it once I return from China next week. Either one of 4: Tan, Kenny, Lee or Arizaldi. That will be good exposure for them, you know. They will know what others don't. Arizaldi's family are here, the daughter is also going to study here, that's good you know. Am I right?" sambil memalingkan muka ke arahku yang duduk di kiri belakangnya.

Glek, hilang kantukku! Hanya senyum tipis dan anggukan kepala kuarahkan pada Uncle Chua. David hanya mendengarkan saja, tidak menjawab apa-apa.

Shall I take it as a challenge?

Renungan 165: Membangun Spiritual Leadership

Bagaimana cara membangun spiritual leadership?

Setiap diri kita adalah pemimpin, oleh karenanya Al Qur'an telah menunjukkan bagaimana untuk menjadi seorang pemimpin yang baik:
Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu." Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang (Ali 'Imran - 31).
Yang dimaksud disini adalah kepatuhan mengikuti jejak Rasulullah SAW.

Zero Mind Leadership (Shiddiq)
Pemimpin senantiasa menyadari ketidaksempurnaan dirinya dan senantiasa memohon ampunan Allah atas kesalahan yang dilakukan.
dan hendaklah kamu meminta ampun kepada Tuhanmu dan bertobat kepada-Nya. (Jika kamu, mengerjakan yang demikian), niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik (terus menerus) kepadamu sampai kepada waktu yang telah ditentukan dan Dia akan memberi kepada tiap-tiap orang yang mempunyai keutamaan (balasan) keutamaannya. Jika kamu berpaling, maka sesungguhnya aku takut kamu akan ditimpa siksa hari kiamat. (Hud - 3)

Rendah Hati Leadership (Fathonah)
Pemimpin yang rendah hati menyadari bahwa yang sempurna adalah Allah dan senantiasa berupaya menuju kesempurnaan.
Maka sabarlah kamu atas apa yang mereka katakan, dan bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu, sebelum terbit matahari dan sebelum terbenamnya dan bertasbih pulalah pada waktu-waktu di malam hari dan pada waktu-waktu di siang hari, supaya kamu merasa senang. (Thaahaa - 30)

Spiritual Commitment Leadership (Amanah)
Pemimpin yang berprinsip dan berkomitmen pada Allah Yang Maha Tinggi sebagai tujuan pengabdiannya.
Adapun orang-orang yang beriman kepada Allah dan berpegang kepada (agama)-Nya, niscaya Allah akan memasukkan mereka ke dalam rahmat yang besar dari-Nya (surga) dan limpahan karunia-Nya. Dan menunjuki mereka kepada jalan yang lurus (untuk sampai) kepada-Nya. (An Nisaa' - 175)

Transformatif Leadership (Tabligh)
Pemimpin yang melakukan transformasi menuju hasil yang lebih baik dan hebat.
Dan katakanlah: "Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui akan yang gaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan". (At Taubah - 105)

Demikianlah untuk menjadi renungan bagi kita bersama untuk selalu mengikuti suri tauladan dari Nabi Muhammad SAW karena padanya sebaik-baik pemberi peringatan.
Katakanlah: "Sesungguhnya aku hendak memperingatkan kepadamu suatu hal saja, yaitu supaya kamu menghadap Allah (dengan ikhlas) berdua-dua atau sendiri-sendiri; kemudian kamu pikirkan (tentang Muhammad) tidak ada penyakit gila sedikit pun pada kawanmu itu. Dia tidak lain hanyalah pemberi peringatan bagi kamu sebelum (menghadapi) azab yang keras. (Saba' - 46)

Nama Jepang Anda

Pernah berfikir andaikan kita lahir di Jepang, nama kita siapa ya? Atau mungkin yang lebih sederhana, dalam bahasa Jepang nama kita jadi apa ya?

Ada 2 generator untuk itu. Pertama seolah-olah kita lahir di Jepang. Kedua membuatkan nama Jepang kita secara tradisional (dengan nama keluarga di awal dan nama tambahan di akhir). Silakan klik kedua tautan untuk mencoba.

Setelah dicobakan pada generator pertama, namaku menjadi Nariaki Arakida. Sementara pada generator kedua, ia menjadi 藤原 Fujiwara (wisteria fields) 大輝 Taiki (large radiance).

Kok ngga' ada mirip-miripnya ya dengan nama asliku? Hehehe...
Tapi kalau disuruh memilih, aku lebih suka dengan nama yang kedua: 藤原 大輝 Fujiwara Taiki

Siapa nama Jepang Anda?

Tiket Ferry Naik!

Meski awalnya sudah tahu dari Didit, tapi ketika mengalaminya sendiri saat ke Batam dengan keluarga akhir minggu lalu, tetap saja membatin, "Tinggi bener naiknya!"

Mulai 7 Januari 2008 biaya perjalanan dengan ferry dari Batam ke Singapore dan sebaliknya, meningkat tajam. Harga tiket yang dulu (pernah) diobral S$13 (two-way), sekarang naik menjadi S$27 (di photo nampak harga S$22 untuk two-way, di counter Batam Centre harga untuk one-way dan two way sama yaitu S$27). Pajak pelabuhan laut di Batam dari S$2 naik menjadi S$6 (lihat photo, sebelah kiri tarif lama sebelah kanan tarif baru). Sementara di Singapore pajak dan fuel charge-nya dari S$10 naik ke S$16! Yang tetap hanya asuransi kecelakaan S$1 (di Batam). Total biaya untuk satu orang pulang pergi adalah S$50 atau Rp. 325000 (pada kurs S$1=Rp. 6500)! (Lihat harga tiket di Penuin).

Bagi orang yang sesekali ke Singapore (terutama (sorry) para 'borjuis' dari Jakarta), barangkali biaya segitu bukan masalah, karena sudah dianggarkan masuk dalam biaya perjalanan. Lain halnya dengan para frequent cross border yang tiap sebentar harus melakukan perjalanan lintas negara seperti aku. Bisa kere jadinya! Jatah tiket seminggu sekali memang kuperoleh dari perusahaan, tapi anak dan istri kan tidak ditanggung. Belum lagi keharusan nombok S$9 karena selisih kenaikan pajak (tiket dibeli perusahaan dalam jumlah banyak sebelum harga naik). Apalagi nanti juga (sudah mulai ada bisik-bisik nih...) tidak ada lagi tiket jatah dari perusahaan, sehingga biaya perjalanan Batam~Singapore harus ditanggung sendiri! Nah kan, habis deh duit buat tiket ferry doang!

Saat ini yang terpikir adalah mengurangi jumlah perjalanan dari/ke Batam/Singapore untuk menghemat pengeluaran. Agar tetap bisa pulang bareng dengan Mama Ani dan ADA, tiket jatah akan tetap kuambil setiap minggunya (untuk dikumpulkan dulu). Atau mungkin cara lain adalah mengusulkan ke perusahaan agar mengalihkan jalur transportasi dari Johor Bahru - Singapore - Batam menjadi Johor Bahru - Batam (via pelabuhan Stulang Laut) karena sedikit lebih ekonomis (lihat harga tiket via Stulang Laut). Atau ada ide lain?

Monday, January 14, 2008

Brand New Taxi

Bagaimana rasanya menaiki sebuah mobil sedan super mulus, yang baru saja diantar dari ruang pamer (showroom) sore kemaren, plastik penutup di beberapa bagiannya masih terpasang, jarak tempuhnya baru 188km, masih dengan wangi khas pabrik, serta kursi yang empuk dan dashboard berkilap? Ajukanlah pertanyaan ini pada Mama Ani, maka jawabannya adalah pusing dan mabuk!

Bukan, bukan pusing memikirkan darimana dapat duit segitu banyak untuk membeli mobil. Atau mabuk kepayang kegirangan memiliki kendaraan pribadi roda empat. Bukan, bukan itu. Pusing dan mabuknya adalah dalam arti harfiah; kepala 'nggliyeng' dan rasa tidak enak karena ada 'dorongan' tertentu dari perut sampai kerongkongan.

Halah, kok ndeso banget?!

Itu karena pada Sabtu pagi lalu saat kami sampai di Jurong East Bus Interchange, kami 'beruntung' menumpang taxi CityCab ke Harbour Front. Taxi yang berjejer di perhentian taxi adalah taxi baru semua, Hyundai Sonata GLS yang mulai dioperasikan pagi itu. Aku menyadari taxi yang dipakai adalah taxi baru ketika sudah berjalan beberapa puluh meter. Saat kukonfirmasi ke sopirnya, ia mengatakan bahwa mobil-mobil ini memang baru diantar ke kantor mereka sore sebelumnya. Aku lirik ke panel di depannya, ya jarak tempuhnya baru 188km saja. Jadi sah-sah saja bila kusimpulkan bahwa pagi itu kami mengukir sejarah bagi taxi tersebut sebagai penumpang pertama yang dibawanya!

Dari pembicaraan dengan sang sopir, kuketahui bahwa armada baru ini adalah tambahan taxi baru di CityCab, bukan regenerasi atas taxi lama. Jumlahnya sekitar 20 unit. Untuk regenerasi, CityCab mengganti taxi-taxinya setiap 3~4.5 tahun sekali. Sebagian besar menjadi barang rongsokan atau kalau kondisinya masih cukup OK, dijual kembali.

Nah aku jadi membandingkan, andai saja aturan seperti itu diikuti juga di Indonesia, tentunya tidak akan kita temui taxi-taxi tua dan omprengan di jalanan. Taxi yang mesinnya sudah bobrok, berdempul gede di sana sini, joknya bolong-bolong dan kadang dihuni kecoak, serta 'sedapnya' campuran segala macam aroma setelah puluhan tahun 'diperkuda' oleh pemiliknya. Taxi seperti inilah yang seharusnya membuat kepala 'nggliyeng-nggliyeng' dan bikin mabuk serta perasaan khawatir akan keselamatan sopir dan penumpangnya. Bukan taxi baru kinclong mengkilap lho, Mama Ani ;)

Note: Gambar diambil dari Oom Wiki

Friday, January 11, 2008

Multiple Intelligences

Sekalian saja mencoba test yang lain di site ini. Test ini adalah untuk mengetahui pada jenis kecerdasan apa orang paling bagus, karakteristik dan karir yang cocok dengannya. Ini hasil testku:

Click to view my Personality Profile page

Wah, ternyata aku tipe orang yang aktif, berbakat dalam bahasa, dan pemikir abstrak dan logis. Lha terus itu karirnya kok seperti salah jalan dengan yang sekarang kujalani ya? Hehehehehe... masa' harus banting setir nih? :)

Thursday, January 10, 2008

Kenali Diri

Di awal tahun paling baik mengenal diri sendiri sebagai landasan mengawali semua rencana, target atau resolusi yang akan dikerjakan. Pribadi kita saat ini mungkin bukanlah pribadi kita yang sama seperti tahun lalu. Satu tahun jelas masa yang cukup panjang untuk perubahan diri, karena itu perlu 'mengenali diri kembali'. Ada banyak cara, antara lain seperti jalur cepat yang kulakukan ini.

Apapun hasilnya, baik juga untuk mencoba test ini. Apakah percaya atau tidak, tergantung bagaimana kita memaknainya. Berikut hasil yang kuperoleh:

Click to view my Personality Profile page

Berdasarkan hasil di atas aku termasuk tipe ISTJ - The Examiner. Setelah dibaca-baca, ternyata (mengikut bahasa gaul anak muda sekarang) 'gue banget' memang! :)

Untuk lebih jelas apa itu ISTJ - The Examiner silakan ke sini. Ada yang tertarik untuk mencoba?

Note: dapat link di atas setelah blogwalking ke sini

Tahun Baru 1429 Hijriah

Hari ini tanggal 10 Januari 2008 Masehi (atau disebut juga sebagai tahun Gregori) adalah juga merupakan tanggal 1 Muharram 1429 Hijriah. Sebagaimana diketahui 1 Muharram adalah awal perhitungan tahun pada kalender Islam Hijriah. Jadi untuk umat Islam: "Selamat Tahun Baru 1429 Hijriah!"

Sebenarnya hanya ingin menulis itu saja, tapi dipikir-pikir kok ya singkat banget. Ya udah, aku lanjutin sedikit mengenai sejarah dan statistik tahun Hijriah (halah... gayanya, padahal juga dapat dari Oom Wiki, hehehe...).

Kalender Hijriah sebagai kalender Islam mulai digunakan setelah Khalifah Umar Bin Khatab menetapkan saat hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah sebagai patokan awal perhitungan penanggalan tahun baru. Penetapan ini dilakukan 6 tahun setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW. Jika dihitung mundur, tanggal 1 Muharam tahun 1 Hijriah bertepatan dengan tanggal 16 Juli 622M. Tapi tanggal ini bukan berarti tanggal hijrahnya Nabi Muhammad SAW karena peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad SAW terjadi di bulan September 622M. Perbedaan ini muncul disebabkan oleh penentuan patokan awal tahun baru yang menghilangkan seluruh bulan-bulan tambahan (interkalasi) dalam periode 9 tahun di Madinah.

Pada kalender Hijriah sebuah hari/tanggal dimulai ketika terbenamnya matahari di tempat tersebut. Ini berbeda dengan sistem kalender Masehi dimana sebuah hari/tanggal dimulai pada pukul 00.00 waktu setempat. Itulah kenapa 1 tahun kalender Hijriah (354 hari) lebih pendek sekitar 11 hari dibanding dengan 1 tahun kalender Masehi (365 hari). Untuk tahun 2008M selisih jumlah harinya menjadi 12 hari karena tahun 2008 adalah juga tahun kabisat dalam sistem kalender Masehi.

Yang unik, tahun 1429H akan berlangsung satu tahun penuh di dalam tahun 2008M. Akibatnya, kita akan mengalami 2 kali perayaan tahun baru Hijriah pada tahun 2008 Masehi, yaitu pada 10 Januari (1 Muharram 1429H) dan pada 29 Desember (1 Muharram 1430H). Keunikan ini hanya dapat terjadi sekali dalam siklus 33 atau 34 tahun Hijriah!

Meski sedikit mudah-mudahan bermanfaat.

Yang Tertunda

Ah senangnya bisa posting lagi! Seharian kemarin internet kantor kehabisan bandwith sehingga koneksitas menjadi terbatas. Tadi pagi sempat ngobrol dengan Candra (MIS Engineer), katanya mungkin ada virus yang terus mengaktifkan koneksi karena setelah dia periksa banyak user malah tidak sedang melakukan koneksi ke internet.

Malam ini coba aktifkan si Rubah Api (meski tak berharap banyak bakalan OK), eh ternyata sudah lancar lagi seperti biasa. Good job, Candra!

Ya udah, mau posting dulu ah... :)

Wednesday, January 09, 2008

Main Teka Teki

Pernah nyoba mampir main ke sini?

Hebat nih yang bikin teka-teki! Benar-benar memeras kemampuan logika. Jika biasanya menghadapi teka-teki silang ala buku emperan jalan (yang gambar sampulnya banyak yang 'nakal' itu) main tutup mata aku yakin bisa menjawab semua soal atau mengikuti test-test psikologi ketika melamar pekerjaan juga tanpa masalah berarti, maka menghadapi teka-teki di situs ini bikin aku berkerut kening banget.

Masih mentok di level 8 nih! Padahal katanya ada 50 level semuanya. Blah..., pusing dah! :)

Tuesday, January 08, 2008

Take It Or Let It Go Away?

Sudah lama tidak menyinggung pekerjaan di sini. Kali ini aku ingin sedikit mengindikasikan sesuatu dari hasil indikasi yang masih harus menunggu waktu untuk bisa dikonfirmasikan lebih jelas. Jadi ini kabar kabur ya? Ya, hehehe... Halah, kok malah ngegosip?! Biar aja, tapi ini gosip yang serius lho... :)

'Uncle' CC Chua, Corporate GM, mampir ke mejaku tadi. Awalnya boss ini berbasa-basi dulu menanyakan mengenai sekolah ADA, lalu soal shift malamku, dan kemudian (seperti biasa) menyerocos mengenai banyak hal tentang pekerjaan dan tugas-tugas yang harus kulakukan. Sebenarnya sudah sangat sering kudengar dan sudah sangat paham apa yang harus kulakukan, namun bagi seorang 'uncle' Chua poin-poin itu harus terus disampaikan kepada semua bawahannya. Satu poin yang disampaikannya bisa diulang berkali-kali secara panjang dan lebar, sampai yang mendengarkan cuape' deh! (itulah sebabnya aku jarang menelpon boss ini menggunakan HPku, omongannya ngga' bisa distop dan bakalan ngabis-ngabisin pulsa, hehehe...!)

Satu poin yang menarik perhatianku tadi disebutkannya adalah mengenai reorganisasi managemen perusahaan. Dia dan Madame Joice akan menangani divisi baru (belum disebutkan divisi apa) dan tidak lagi membawahi divisi manufacturing elektronik yang nantinya akan dipimpin oleh GM lain (bener atau tidak nih namanya, Chang Chui Ming? nanti di-update). Perombakan akan dilakukan pada managemen atas perusahaan-perusahaan yang sekarang aktif; JHM-NJ, JHT-Sin, dan JHM-Cemerlang serta kemungkinan juga dari iLotus dan bahkan dari iSirius (tapi tidak termasuk pada SEB, JPower dan Microfab yang berada dibawah kendali GM - Ho Poh Fwai). Uncle Chua menyebut bahwa ia akan membawa sejumlah orang dari JHM-NJ (tempatku saat ini) ke divisi baru tersebut. Bahkan secara eksplisit dia mengindikasikan bahwa aku akan dibawa dengan kalimat "Let see whether David agree to release you or not" (David yang dimaksud adalah Operational Director - David Ho, atasan langsungku).

Dueeng... jedddeeer...!! Jadi bingung menyikapinya. Pindah ke lain divisi? Pindah ke JB aja sudah benar-benar 'menggoyang' comfort zone-ku, ini dipindah lagi ke pekerjaan yang aku sendiri belum tahu apa?

Harus senang?

Atau bersembunyi (yang berarti membiarkan orang lain mengambil kesempatan di depan)?

NB: Photonya ngga' nyambung ya? Biar aja, hehehe....

Friday, January 04, 2008

Utak Layout Utik Template

Malam ini sempat utak-atik layout template blogku yang di blogspot dan wordpress. Jadinya seperti yang di sebelah ini.

Di blogspot ada penambahan blogroll dan hits. Sementara di wordpress cukup penambahan blogroll saja. Sebenarnya mau utik template-nya lagi, tapi biarlah begini saja dulu. Malahan tadi agar rada pede masukin tagged, maka tadi aku melakukan update beberapa info dulu di dalamnya. Karena meski udah sejak bulan Mei lalu buat blog di tagged ini, tapi jarang sekali disinggahi. Banyak iklannya sih...!

Kalau diperhatikan dengan benar, terlihat statistik yang meningkat drastis dalam aktivitas nge-blog di blogspot. Sepanjang 2007, tercatat 225 posting aku buat. Bandingkan dengan 2006 dan 2005 yang hanya 16 dan 18 posting saja! Penyebab kenaikan ini adalah tentu saja akses internet di kantor yang mulai terbuka lebar untukku di 2007 dan aktivitas yang 'layak tayang' bertambah pula.

2008? Diharapkan lebih banyak lagi. Apalagi nge-blog termasuk dalam salah satu resolusiku tahun ini. Hehehehe... cari pembenaran.

Tuesday, January 01, 2008

Pagi Pertama 2008

Pagi yang sama dengan pagi-pagi sebelumnya. Angin subuh bertiup kencang kerkesiur. Masih remang-remang di timur sana. Burung-burung masih tidur. Rumput-rumput dibasahi embun. Pekerja bangunan mulai menggeliat di bedeng gedung sebelah. Dan tentu saja di sini deru mesin pabrik tiada henti.

Tapi ini adalah pagi tahun baru. Adalah angin hangat 2008. Adalah cahaya kehidupan baru. Adalah burung harapan yang akan terbang tinggi. Adalah benih yang sedang disemai. Adalah geliat kehidupan baru. Dan adalah deru kehidupan yang tak juga henti bergulir.

A very brand new day of 2008!
:)