
Tapi aku melihat ada semangat baru yang lahir di sana. Meski timnas Indonesia akhirnya tersingkir, seluruh pendukung dan bangsa Indonesia melihat bahwa kerja keras dan kemampuan pemain kita pantas mendapatkan pujian. Setidaknya penampilan melawan tim bernama besar seperti Korea Selatan tadi malam bisa menjadi ukuran bahwa Indonesia bisa berharap untuk memiliki sebuah kesebelasan tangguh yang bakal lahir di masa mendatang. Bahkan tak kurang dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sendiri menunjukkan dukungan akan harapan tersebut. Beliau hadir menyaksikan secara langsung 2 pertandingan tim Merah Putih di stadion Gelora Bung Karno yaitu ketika melawan Arab Saudi dan Korea Selatan.
Menurutku, puncak permainan timnas Indonesia dalam 3 laga grup D ini adalah ketika melawan Arab Saudi. Daya serang, kerjasama, skill, dan formasi yang ditampilkan sangat menarik. Setiap pemain, terutama sekali Elie Aiboy, Bambang Pamungkas, Budi Sudarsono dan Firman Utina menunjukkan keistimewaannya di hadapan 80 ribu orang penonton di stadion dan ratusan juta pasang mata di seluruh tanah air. Sayang sekali gol Arab Saudi lewat tandukan Saad Al Haarti di menit terakhir injury time benar-benar menyesakkan dada Indonesia. Skor 2 - 1 untuk Arab Saudi adalah kebalikan dari hasil Indonesia ketika secara agresif berhasil menaklukkan Bahrain di pertandingan pertama.
Bagaimanapun, bravo timnas Indonesia! Kalian sudah menunjukkan penampilan yang membanggakan bangsa.
(Photo diambil dari tabloid Bola)
No comments:
Post a Comment