Meski cukup lelah dengan kegiatan sehari sebelumnya, aku bisa bangun jam 03.40AM. Mungkin juga semacam kebiasaan jika tidur tidak di rumah sendiri, maka aku dapat bangun lebih awal untuk melaksanakan shalat malam yang berlanjut sampai ke shalat Subuh. Itulah yang juga kulakukan di Pekanbaru. Sempat juga diselai percakapan dengan Mama Ani ke Batam dengan menggunakan jasa layanan free talk dari Indosat, sekitar 30 menit. Dinginnya AC yang disetel pada 24 derajat ternyata juga sanggup membangunkan Hadi dan Binner jam 05.00AM, hehehe...!
Daripada hanya nonton berita di TV, sekitar jam 05.40AM aku keluar meninggalkan hotel menikmati udara Pekanbaru di pagi hari. Para petugas kebersihan sudah mulai bekerja menyapu jalan dan trotoar, para pedagang malam nampak sedang mengemasi jualan dan gerobaknya, sementara pedagang koran sudah bersiap-siap di tepi jalan. Aku berjalan ke arah barat (eh atau selatan ya?) yang berujung di perempatan Kantor Polisi Resor Pekanbaru. Berbelok ke kiri sekitar seratus meter, aku bertemu pasar basah Senapelan. Jadi pengen masuk ke dalamnya...
Memasuki pasar, aroma khas pasar langsung tercium. Aku naik ke lantai dua dulu, ke area sayur dan buah-buahan. Senang sekali melihat banyak sekali sayur dan buah yang masih sangat sangat segar itu! Jarang-jarang melihat tumpukan cabe merah keriting begitu tinggi atau gundukan daun singkong dan bayam yang masih basah seperti itu.
Puas di lantai dua, aku turun ke lantai satu dimana para pedagang ikan, daging, ayam dsb berada. Wuih.. rame banget! Aku serasa berada di Pasar Raya Padang, melihat banyak sekali pedagang ikan di sana dan nyaris semuanya berbahasa Minang. Segala macam ikan ada di situ, mulai dari teri, mujair, nila, kerang, kepiting, belut, sampai kakap dan gambolo (apa ya nama dalam bahasa Indonesianya?) dan masih hidup-hidup lagi! Rasanya pengen beli aja, tapi mengingat harus dibawa ke bandara dan terbang ke Batam, ngga' jadi deh...
Jalan kembali ke hotel jam 07.10AM aku sempatin beli kue di salah satu toko pinggir jalan yang udah buka. Sampai di hotel, Hadi dan Binner ternyata sudah siap rapi jali untuk sarapan pagi. Aku mandi dan kemudian juga bersiap-siap ke restoran hotel. Selesai sarapan jam 08.50AM, kami ke pasar buah yang ada di samping hotel untuk mencari oleh-oleh.
Selanjutnya adalah perjalanan kembali ke Batam. Check-out dari hotel jam 09.20AM, menuju bandara dan check-in jam 10.03AM. Naik pesawat Lion Air (yang delay 30 menit) jam 12.25 dan sampai Batam jam 13.10PM. Sudah ditunggu oleh sopir perusahaan di Hang Nadim, aku ke kantor sebentar untuk menyerahkan bukti tanda terima dokumen ke bagian Admin serta melapor ke boss. Jam 14.10 aku sudah sampai di rumah dan bertemu anak istri.
Daripada hanya nonton berita di TV, sekitar jam 05.40AM aku keluar meninggalkan hotel menikmati udara Pekanbaru di pagi hari. Para petugas kebersihan sudah mulai bekerja menyapu jalan dan trotoar, para pedagang malam nampak sedang mengemasi jualan dan gerobaknya, sementara pedagang koran sudah bersiap-siap di tepi jalan. Aku berjalan ke arah barat (eh atau selatan ya?) yang berujung di perempatan Kantor Polisi Resor Pekanbaru. Berbelok ke kiri sekitar seratus meter, aku bertemu pasar basah Senapelan. Jadi pengen masuk ke dalamnya...
Memasuki pasar, aroma khas pasar langsung tercium. Aku naik ke lantai dua dulu, ke area sayur dan buah-buahan. Senang sekali melihat banyak sekali sayur dan buah yang masih sangat sangat segar itu! Jarang-jarang melihat tumpukan cabe merah keriting begitu tinggi atau gundukan daun singkong dan bayam yang masih basah seperti itu.
Puas di lantai dua, aku turun ke lantai satu dimana para pedagang ikan, daging, ayam dsb berada. Wuih.. rame banget! Aku serasa berada di Pasar Raya Padang, melihat banyak sekali pedagang ikan di sana dan nyaris semuanya berbahasa Minang. Segala macam ikan ada di situ, mulai dari teri, mujair, nila, kerang, kepiting, belut, sampai kakap dan gambolo (apa ya nama dalam bahasa Indonesianya?) dan masih hidup-hidup lagi! Rasanya pengen beli aja, tapi mengingat harus dibawa ke bandara dan terbang ke Batam, ngga' jadi deh...
Jalan kembali ke hotel jam 07.10AM aku sempatin beli kue di salah satu toko pinggir jalan yang udah buka. Sampai di hotel, Hadi dan Binner ternyata sudah siap rapi jali untuk sarapan pagi. Aku mandi dan kemudian juga bersiap-siap ke restoran hotel. Selesai sarapan jam 08.50AM, kami ke pasar buah yang ada di samping hotel untuk mencari oleh-oleh.
Selanjutnya adalah perjalanan kembali ke Batam. Check-out dari hotel jam 09.20AM, menuju bandara dan check-in jam 10.03AM. Naik pesawat Lion Air (yang delay 30 menit) jam 12.25 dan sampai Batam jam 13.10PM. Sudah ditunggu oleh sopir perusahaan di Hang Nadim, aku ke kantor sebentar untuk menyerahkan bukti tanda terima dokumen ke bagian Admin serta melapor ke boss. Jam 14.10 aku sudah sampai di rumah dan bertemu anak istri.
2 comments:
Iyeee... udah dapet yg hermina..
sekarang udah tambah item kepanasan yaach
Hehehe... kemarin salamnya sudah saya sampaikan. Salam balik, katanya.
Sesama orang logistik memang harus akur nih... :)
Post a Comment