Thursday, December 27, 2007

Waktu

Waktu tak pernah berhenti bergerak. Pada setiap detiknya ia terus berputar. Pada setiap menitnya ia terus meninggalkan. Pada setiap jamnya ia terus mengalir. Terus, terus dan terus. Dan kita?

Adakah waktu bagi kita merenung dalam-dalam? Mengingat kembali 365 hari dalam tahun kemarin yang telah kita lewati? Menghela nafas berat ketika teringat yang menyusahkan hati. Atau tersenyum dan tertawa mengenang kebahagiaan yang diperoleh. Sebuah introspeksi dan kontemplasi.

Atau memang tidak perlu direnungi karena yang sudah lewat adalah masa lalu yang tak akan pernah kembali? Karena waktu yang kita miliki hanyalah saat ini, bukan masa lalu apalagi masa depan? Bukankah waktu dan hidup itu mengalir laksana air? Untuk apa melihat ke masa lalu dimana banyak hal belum berubah sementara kita sedang terbawa hanyut arus perubahan? Kita yang harus berubah, bukan waktu dan hidup masa lalu.

Waktu itu tak berubah, ia sungguh tak berubah. Tapi ialah stagnansi yang terus mengusir kita bergerak meninggalkan masa lalu, sejarah, dan kenangan sentimentil. Ia yang tak berubah memaksa kita berubah untuk menyongsong harapan, kemajuan, kebahagiaan, perubahan dan sejenisnya.

Detik, menit dan jam akan terus bergerak setiap waktu. Ia adalah detik, menit dan jam yang sama dari waktu ke waktu. Jadi, masih perlukah mengucapkan selamat tahun baru?

Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan beramal soleh dan nasihat menasihati supaya menaati kebenaran dan nasihat menasihati supaya menetapi kesabaran. (Al 'Ashr 1~3)

Gambar bersumber dari sini.

Kosong

Ya, kosong!
Bukan kosong yang melompong, tapi kekosongan yang penuh sebenarnya.

Jadi biarkanlah ia kosong karena memang sengaja dikosongkan :)

Monday, December 24, 2007

Menghadiri Training ESQ Pertama Singapore

Tidak jadi dapat mengikuti acara temu alumni ini karena Mama Ani sakit dan pekerjaan di pabrik yang tak dapat ditinggalkan. Apa boleh buat, meski maksud hati begitu besar namun jika Allah tidak berkehendak, maka aku tidak dapat memaksakan diri untuk hadir.

Tapi ada gantinya, aku - Mama Ani - ADA dan Weni bisa datang pada hari Minggu untuk re-charge satu hari penuh di hari ke-3 Training ESQ angkatan-1 Singapore. Ini sebagian photo perjalanan tersebut:

Di terminal bus Gelang Patah sedang menunggu bus CW3. Di belakang ada tulisan next bus to Jurong East at 09.10AM, tapi bus yang biasanya sangat tepat waktu kemarin itu terlambat datang pukul 09.20AM!

Di dalam ruangan training tidak diperbolehkan mengambil gambar, jadi hanya bisa mengambil suasana di luar saja.

Tapi sempat juga 'nakal' mengambil gambar ini (camera blitz off) saat Pak Ary Ginanjar Agustian menutup acara.

Senang sekali dapat kesempatan bertemu langsung, berbicara dan salam semut dengan Pak Ary. Saat berjumpa di Padang dulu, tidak ada kesempatan untuk bersalam semut dengan beliau. Aku juga sempat beramah-tamah dengan Opa Bundo (sesepuh ESQ), Pak Caca (ketua alumni internasional), Pak Reinaldy Agusyana (trainer) dan juga dengan para penggerak ESQ di Singapore seperti Pak Azhari, Pak Khamis, Pak Ibrahim dan Ustadz Zul.

Ada satu photo lagi dengan Pak Ary, tapi bukan dari kamera ini. Nanti kalau sudah diterima, akan dipajang di sini juga.

Update 11/Jan: Mas Ahmadi baru sempat mengirimkankan ke email-ku di Yahoo! photo bersama Bapak Ary Ginanjar Agustian ini:

Keterangan photo (dari kiri ke kanan): Weny, Pak Ary Ginanjar Agustian, aku, dan Mama Ani.

Saturday, December 22, 2007

Rencana Temu Alumni ESQ Di Singapore

Malam nanti pukul 8 (waktu Sin) ada Temu Alumni ESQ di Raffles Marina, Singapore. Alumni yang akan hadir adalah para alumni dari Kepri (Batam, Tj. Balai Karimun dan Tj. Pinang), Johor Bahru, dan tentu saja dari Singapore sendiri. Kemungkinan akan ramai yang datang karena acara ini dihadiri langsung oleh Bp. Ary Ginanjar Agustian. Alumni Batam telah dikoordinir langsung oleh Pak Iskandar Alamsyah, Korwil ESQ Kepri. Mereka diarahkan berangkat bersama dari Batam dan akan berangkat ke tempat acara dengan menggunakan bus yang telah disediakan oleh FKA Singapore dari mesjid Daarul Aman di kawasan Geylang.

Acara temu alumni ini adalah satu bagian dari pelaksanaan Training ESQ Inhouse I Singapore. Ya, training pertama kalinya di negeri Singa ini. Mudah-mudahan menjadi awal yang baik bagi perkembangan ESQ di sana.

Insya Allah aku akan datang.

Friday, December 21, 2007

Aidil Adha 1428H di Gelang Patah

Kamis pagi (untuk hari kerja Rabu) aku pulang lebih awal dari pabrik. Jam 6 teng aku sudah di pintu keluar menunggu van yang akan mengantar pulang ke apartemen. Ya, tentunya karena hari Kamis 20/Dec 2007 adalah bertepatan dengan 10 Dzulhijjah Hari Raya Aidil Adha 1428H, jadi aku pulang awal untuk siap-siap Shalat 'Ied pagi harinya.

Mama Ani tidak bisa ikut, sedang kurang sehat. ADA juga tidak ikut, belum bangun dan tak bisa dibangunkan. Jadilah aku sendiri yang pergi ke surau Taman Nusa Perintis untuk shalat 'Ied. Saat sampai di surau, sudah cukup banyak jamaah yang datang. Sama seperti saat Aidil Fitri 2 bulan lalu, wajah-wajah yang hadir nampak bisa dibedakan suku bangsanya. Ada yang dari Bangladesh, India, Indonesia dan tentu saja Malaysia sendiri. Namun semua adalah satu keyakinan, satu ukhuwah dan satu kebahagiaan dalam Islam.

Ketika Ustadz menyampaikan khutbahnya, hujan mulai turun. Tapi itu tidak menggangguku dalam mendengarkan pesan-pesan yang disampaikan dalam khutbah itu. Justru yang datang menganggu adalah rasa kantuk (setalah bekerja semalaman). Berkali-kali aku menguap dan berkali-kali pula aku memaksakan mata dan badan untuk tetap 'hadir' di dalam masjid. Aku bertakbir di dalam hati, "Alahu Akbar... Allahu Akbar... Allahu Akbar... Laa illahaillallah huwallahuakbar... Allahu Akbar wa lillaailham..." Cukup ampuh mengusir kantukku!

Hujan ternyata makin menderas. Banyak jamaah yang tertahan tidak bisa pulang termasuk aku. Ternyata malah membawa berkah tersendiri; aku jadi mengetahui satu tradisi di Malaysia di saat hari Raya. Makan nasi ambang ramai-ramai! Aku jadi teringat kebiasaan yang sama di Payakumbuh setelah shalat hari Raya, bahkan cara penyajiannya pun sama. Nasi disajikan di atas nampan besar dengan lauk berupa ayam gulai, daging sapi dan sambal. Satu nampan 'dikeroyok' oleh 4~5 orang. Entah kebetulan entah bagaimana, di nampan yang kumakan, selain aku hanya ada 2 orang lelaki lain yang menghabiskan suguhan besar itu. Barangkali faktor dingin cuaca dan (tentu saja, hehehe...) perut yang lapar, nasi ambang satu nampan itu habis kami makan bertiga! Mudah-mudahan menjadi tabungan amal untuk yang telah mempersiapkan makanan lezat tersebut.

Setelah makan, hujan belum kunjung reda. Aku coba telpon ke pool taksi tak ada yang menerima, persis sama ketika Aidil Fitri! Aku dan Mama Ani kontak-kontakan gimana aku bisa pulang. Sambil menunggu, aku mengobrol dengan pengurus surau itu. Darinya aku dapat keterangan bahwa hewan qurban yang akan disembelih hari ini ada 8 ekor lembu! Cukup banyak menurutku untuk ukuran surau kecil dengan penduduk sekitar yang tidak banyak dan merupakan percampuran antar bangsa (Malay, Chinesse, India, dll). Ada keinginan untuk ikut membantu dalam acara pemotongan hewan quran, tapi mengingat kantuk dan Mama Ani yang sedang tidak sehat, akhirnya niat itu kuurungkan.

Setelah beberapa lama, akhirnya berhasil juga menghubungi sopir mobil van perusahaan dan memintanya menjemputku di surau. Dengan begitu sampailah aku kembali ke apartemen tanpa basah kehujanan. Selanjutnya tidak banyak yang bisa diceritakan karena sampai siang lewat sedikit aku tertidur lelap. Halah... hari Raya kok malah tidur, hehehe...!

Thursday, December 20, 2007

Memotret Superman

Halah... malam takbiran masih saja harus bekerja! Sedih dan kecewa juga rasanya. Tapi harus bagaimana lagi? Cuti sudah terambil ketika pulang ke Padang menghadiri pernikahan Emil awal November. Ditambah lagi hutang cuti saat mengurus permit Mama Ani & ADA ke Pekanbaru di akhir bulannya. Mau ambil cuti lagi? Ngga' enaklah sama boss...

Bukan pelampiasan kalau aku malah main game ini barusan. Kebetulan saja menemukan tautan ke sana saat browsing internet di jam istirahat malam. Dan kebetulan juga tidak banyak masalah di line produksi, sehingga aku bisa berlama-lama di depan komputer.

Awal main hanya dapat nilai 85. Sekarang sudah naik ke 117. Lumayanlah untuk orang yang baru 15 menit mencoba, hehehe...! Sekarang berhenti dulu mainnya, kerjaan menunggu.

Wednesday, December 19, 2007

Jangan Baca, Gak Penting!

Bingung juga nih mo nulis apa setelah 3 hari tidak mampir ke sini. Ide-ide sih ada, seperti biasa tertulis di catatan kecil, tapi menuliskannya kok seperti lagi kena virus M saja. Males, hahaha...!

Ya udah, sambil menyelesaikan tugas kantor, update blog-nya ini aja dulu.

Benar-benar posting yang ngga' penting!
:) :) :)

Saturday, December 15, 2007

Satu Tahun Mengenal ESQ

Desember tahun ini tepat satu tahun aku merasakan indahnya dunia bahagia spiritualitas ESQ. Dimulai sejak dari menjadi peserta training (angkatan 12 Batam), sebagai alumni, menjadi ATS, sampai ikut dalam kegiatan-kegiatan alumni ESQ di luar training. Senang dan bahagia rasanya berada di dalam kegiatan dimana hati, pikiran, dan badan bersatu bersama-sama.

Banyak manfaat yang sudah kudapat. Ilmu-ilmu 165 yang diajarkan telah membukakan hatiku selebar-lebarnya untuk menyadari siapa AllahAl Khooliq, siapa aku, untuk apa aku di dunia, dan hendak kemana aku akan pergi setelah kehidupan dunia. Pengalaman-pengalaman membahagiakan dan tak terlupakan sebagai ATS. Derai air mata dan senyum optimis kebahagiaan menghadapi apapun di dunia ini. Keikhlasan membantu tanpa keinginan mendapatkan balasan kecuali ridhaNya. Berjumpa sahabat-sahabat sejati. Perjalanan-perjalanan spiritual tinggi menembus batas pemikiran dan menukik dalam ke dasar hati. Banyak, sungguh banyak!

Dari pertama kali menjadi ATS di training angkatan 15 pada bulan Maret 2007, alhamdulillah aku tidak pernah absen membantu pelaksanaan training sampai angkatan 23 bulan Desember 2007 lalu. Segalanya dimudahkan oleh Allah Al Baari' agar aku dapat hadir di ruangan training. Entah saat masih di Batam, pun jua ketika sudah bekerja di Johor Bahru, selalu ada waktu dan kesempatan yang diberikanNya untukku. Termasuk juga kemudahan ketika aku bisa mengikuti training lanjutan Mission Statement angkatan 2 Batam dan mengikutkan Mama Ani untuk juga dapat merasakan kebahagiaan spiritual ESQ.
Dan sebagai pengingat, bisa jadi iklan koran ini adalah kenang-kenangan paling indah bagaimana setahun yang lalu ia hadir untuk mengubah caraku memandang hidup!

Ada keinginan di hati yang sedang diupayakan untuk terwujud berkaitan dengan training ESQ dan keluarga. Mudah-mudahan secara perlahan akan bisa diwujudkan.

Friday, December 14, 2007

Lihatlah Ke Bawah!

Karena bekerja shift malam, aku sekarang tahu jadwal buka tutup kantin di pabrik kami. Kalau sebelumnya ketika aku datang pukul 08.30 pagi dan ketika aku pulang pukul 21.00 kantin masih buka, maka kini aku tahu bahwa baru pukul 21.30 kantin tutup dan sudah buka lagi pukul 05.00 pagi. Jadi hanya terdapat jeda kosong selama 7 jam saja bagi pihak kantin untuk mempersiapkan segala sesuatunya menjelang kantin dibuka dan setelah kantin ditutup.

Mengingat pembicaraan dengan pelayan di kantin itu beberapa waktu lalu yang mengatakan bahwa semua masakan itu mereka juga yang mempersiapkannya, maka aku menghitung-hitung waktu kerja mereka adalah hampir 20 jam sehari dan waktu istirahat hanya sekitar 4 jam saja! Waktu kerja adalah dari pukul 04.30 pagi sampai 12.00 malam, dimana termasuk juga waktu untuk membereskan semua perlengkapan di kantin, lama waktu tempuh dari pabrik ke rumah (juga sebaliknya), waktu memasak makanan untuk hari berikutnya dan waktu untuk mempersiapkan makanan menjelang dibawa ke kantin lagi.

Untuk jam kerja yang begitu panjang, para pelayan itu hanya dibayar kurang dari RM500 (tidak sampai Rp. 1.325.000) sebulannya!

Aku bandingkan kondisi itu dengan diriku yang saat ini mulai mengeluhkan diri karena bekerja malam hari, jam kerja 12 jam sehari, tidak harus membanting tulang kerja keras, duduk di depan komputer, di ruangan ber-AC, bergaji jauh di atas mereka, dan saat ini sudah merencanakan untuk mengajukan permintaan ini itu kepada perusahaan. Tiba-tiba aku merasa kurang banyak bersyukur atas nikmat pekerjaan yang kumiliki saat ini. Tiba-tiba aku merasa betapa banyak maunya aku. Tiba-tiba aku merasa betapa sayangnya Allah padaku dan aku tidak melihat hal itu selama ini.

Astaghfirullah 'aladzhiim...! Ya Allah, ampunilah aku yang jauh dari rasa syukur atas karuniaMu. Ampuni aku dari rasa sombong tidak melihat ke sekitar yang kondisinya lebih buruk dari keadaanku. Tundukkanlah hatiku untuk selalu menekuri jalan petunjukMu. Jangan butakan aku atas nikmat yang telah Engkau berikan, ya Rabbi. Ajari aku untuk selalu melihat cintaMu disekelilingku.

NB: Waktu-waktu yang disebutkan disini adalah waktu negara bagian Johor (satu jam lebih dahulu daripada WIB).

Thursday, December 13, 2007

Mengunduh Photoshop CS2

Sedang mengunduh versi uji coba Adobe Photoshop CS2 (9.0.1) nih! Sudah setengah jam lebih dan baru 80% dari 329MB yang tersalin.

Aku ingin mengedit beberapa photo tapi tidak punya software photo editor di PC yang kupakai sekarang ini (software photoshop yang lama berada di slave disk milikku di Batam). Setelah cari-cari sebentar, ketemu tautan di atas untuk mencoba CS2. Langsung diunduh.

Wednesday, December 12, 2007

Mau Nulis Apa?

Tadi kepikiran sesuatu yang rasanya pantas untuk ditulis di blog, tapi sekarang kok lupa? Apa tadi ya?

Sering juga mengalami hal seperti ini sebelumnya. Saat di rumah santai-santai, atau sedang di jalan, atau pas depan komputer tapi sibuk dengan pekerjaan yang lain, kepikiran untuk menulis sesuatu. Tapi begitu sudah di depan komputer seperti ini, lha... tiba-tiba 'hang' ngga' ingat! Lupa mau menulis apa!

Karena itu aku suka mencatat ide-ide yang muncul, di selembar kertas atau masuk notes HP, jadi ketika sudah duduk depan komputer browsing internet tinggal melihat ide di catatan tadi dan menuliskannya.

Halah, kok jadi pikun begini? Apa tadi ya?

*bingung & mumet*

Update 15/Dec: Baru ingat! Ini dia yang sebenarnya ingin ditulis tapi tiba-tiba 'hilang' itu :)

Tuesday, December 11, 2007

Dari Evolusi ke Revolusi, Inilah Resolusi 2008!

Kena timpuk Ibu Ranger Harley di postingan ini. Kalau sebelum-sebelumnya bikin resolusi dengan ikhlas hati, kali ini rada-rada terpaksa karena diuber-uber timpukan :)

Jadi ntar kalau resolusinya ngga' nyerempet-nyerempet sedikitpun dengan pencapaiannya, yang nimpuk harus bertanggung jawab, hehehe...!

1. Religi: Rahasia berdua dengan sang Khooliq, ngga' pantas orang lain tahu. Takut jadi riya'. Mudah-mudahan resolusi ini bisa mulai diwujudkan tahun ini. Do'akan saja.

2. Keluarga: Punya banyak waktu-waktu yang berkualitas dengan istri dan anak agar lebih bisa mengerti mereka. Lebih sering pulang kampung menjenguk Mama Miar yang makin sepuh. Berkumpul dengan adik-adik secara rutin.

3. Kesehatan: Kudu rutin berolahraga, renang 2x seminggu dan lari pagi sekali seminggu. Biar badan ngga' makin hancur. Patokan gue tetap: perut ngga' boleh lebih 'tinggi' dari dada dan ngga' takut sakit pinggang (sebagai bukti bahwa masih punya pinggang! :)

4. Pekerjaan: Ngga' pengen ambisius mengejar jabatan, yang sekarang sudah cukup. Tapi perlu meletakkan dasar-dasar yang kuat untuk melompat ke negara yang kualitas etos kerjanya lebih kokoh.

5. Keuangan: Nabung untuk persiapan masa depan sang anak. Orangtuanya sudah cukup menikmati dunia, anak harapan semata wayang harus siap menghadapi dunianya nanti. Mengusahakan pendidikan terbaik baginya.

6. Persahabatan: Teman baru penting, tapi menjaga silaturahmi dengan teman-teman lama juga tak kalah pentingnya. Pengen reuni dengan teman-teman di SD, SMP, SMA dan kampus dulu.

7. Blogging: Makin rajin menulis dan merawat blog-blog yang udah ada. Kalau bisa, punya blog yang ramai dikunjungi orang. Jika dibilang narsis, ah... biarkan saja! Toh awalnya nge-blog buatku adalah untuk ninggalin jejak bagi anak cucu.

8. Buku: Minimal satu buku baru sebulan. Sekalian mau bikin lemari buku baru lagi.

Karena baik hati, aku juga akan meneruskan ini kepada Elny, Abu, Awie, Adek, Anum, Gavandi, Aina, dan Danny.

Monday, December 10, 2007

Renungan 165: Melejitkan Spiritual Integrity

Materi Renungan 165 ke-5: Melejitkan Spiritual Integrity. Materi ini adalah materi yang terkait erat dengan Angel Principle.


Siapakah Malaikat?
  • Malaikat hanya mengabdi kepada Allah
Segala puji bagi Allah Pencipta langit dan bumi, Yang menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan) yang mempunyai sayap, masing-masing (ada yang) dua, tiga dan empat. Allah menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. (Fathir - 1)
  • Malaikat tiada enggan bersujud kepada Allah
Sesungguhnya malaikat-malaikat yang ada di sisi Tuhanmu tidaklah merasa enggan menyembah Allah dan mereka mentasbihkan-Nya dan hanya kepada-Nya lah mereka bersujud. (Al A'raaf - 206)
  • Malaikat tidak jemu bertasbih kepada Allah
Jika mereka menyombongkan diri, maka mereka (malaikat) yang di sisi Tuhanmu bertasbih kepada-Nya di malam dan siang hari, sedang mereka tidak jemu-jemu. (Al Fushshilat - 38)
  • Malaikat tidak menyombongkan diri
Dan kepada Allah sajalah bersujud segala apa yang berada di langit dan semua makhluk yang melata di bumi dan (juga) para malaikat, sedang mereka (malaikat) tidak menyombongkan diri. (An Nahl - 49)

Apa Fungsi Malaikat?
  • Malaikat membawa kebaikan
Demi malaikat-malaikat yang diutus untuk membawa kebaikan, dan (malaikat-malaikat) yang terbang dengan kencangnya, dan (malaikat-malaikat) yang menyebarkan (rahmat Tuhannya) dengan seluas-luasnya, (Al Musalaat - 1~3)
  • Malaikat mendo'akan manusia
(Malaikat-malaikat) yang memikul Arasy dan malaikat yang berada di sekelilingnya bertasbih memuji Tuhannya dan mereka beriman kepada-Nya serta memintakan ampun bagi orang-orang yang beriman (seraya mengucapkan): "Ya Tuhan kami, rahmat dan ilmu Engkau meliputi segala sesuatu, maka berilah ampunan kepada orang-orang yang bertobat dan mengikuti jalan Engkau dan peliharalah mereka dari siksaan neraka yang menyala-nyala, (Al Mu'min - 7)
  • Malaikat mengawasi dan mencatat perbuatan manusia
Padahal sesungguhnya bagi kamu ada (malaikat-malaikat) yang mengawasi (pekerjaanmu), yang mulia (di sisi Allah) dan yang mencatat (pekerjaan-pekerjaanmu itu), mereka mengetahui apa yang kamu kerjakan. (Al Infithaar - 10~12)

Pertanyaan untuk direnungkan: Sudahkah kita memiliki spiritual integrity?

ESQ Training Profesional 23 Batam

Training ESQ Profesional angkatan ke-23 Batam berlangsung dengan baik dan lancar di Panorama Regency Hotel Batam dari tanggal 7~9 Desember 2007 minggu lalu. Training kali ini disampaikan oleh salah seorang trainer senior yaitu Bpk. Muhlis Samsudin (yang merupakan Region Head untuk wilayah Indonesia Timur; Bali, Nusa Tenggara, sampai Irian Jaya) didampingi oleh asisten Mirza dan Ahmad.
Sebanyak 94 orang peserta hadir dari hari pertama pelaksanaan training, 31 orang diantaranya adalah berasal dari Singapore. Para peserta nampak mengikuti training dengan antusias dan penuh konsentrasi sehingga mereka dapat 'cair' dan melebur dengan materi-materi yang disampaikan. Bahkan itu juga nampak terlihat pada para peserta muda dari Singapore, yang sebagian nampak memiliki kendala bahasa karena tidak terbiasa dengan bahasa Indonesia/Melayu.

Tempat pelaksanaan training yang bukan di Planet Holiday Hotel seperti sebelum-sebelumnya dan untuk pertama kalinya di Panorama Regency Hotel ini adalah untuk sementara waktu. Menurut Mas Bram dari Marketing ESQ LC Cabang Batam, pihaknya masih dalam perundingan dengan Planet Holiday Hotel setelah MoU sebelumnya berakhir. Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa diselesaikan dan ESQ LC Batam bisa kembali menggunakan fasilitas yang lebih baik di Planet Holiday Hotel. Dari apa yang kulihat dalam Sabtu Minggu di Panorama Regency, ruangannya tidak cukup besar untuk menampung jumlah para peserta dan alumni, tata letak dan pengaturan lampu yang tidak sesuai dengan penyajian materi training, sampai ke pengaturan letak meja konsumsi, marchandise ESQ, registrasi area, dll

Akibat yang nampak timbul (bagiku) adalah terhalangnya kelancaran penyajian materi training bagi peserta karena tempat yang tidak memadai. Pintu keluar masuk hanya satu dan berdekatan dengan tempat letak sepatu dan meja konsumsi. Aliran pergerakan peserta dan alumni menjadi terhambat. Sehingga berakibat pada molornya waktu training dalam setiap sesi.

Aku (sekali lagi) hadir sebagai ATS seperti biasa. Peran sebagai perusak bunga kembali kujalani di sesi Self Controlling, di samping peran-peran lain seperti penjaga blok dan pintu. Apapun tugasnya, adalah selalu menyenangkan dan membahagiaan bagiku membantu pelaksanaan training ESQ di Batam. Ikhlas dalam setiap peran dan hasil.

Sampai bertemu di ESQ training selanjutnya.

Friday, December 07, 2007

Pas Pelajar

Mengurus izin belajar bagi warga asing di Johor Bahru ternyata mudah-mudah sulit. Jika semua dokumen lengkap, maka urusannya akan menjadi lancar, pelayanan dari pegawai kerajaan di sekolah, Jabatan Pendidikan Johor (sama dengan Dinas Pendidikan di Indonesia) dan Jabatan Imigresen Johor cukup baik dan tidak bertele-tele, serta selesai dalam waktu cepat. Mari simulasikan: pergi ke sekolah membawa dokumen-dokumen yang diperlukan, isi formulir rangkap empat, petugas akan membuatkan surat pengantar ke Jabatan Pendidikan. Pergi ke Jabatan Pendidikan mengajukan surat pengantar dan dokumen, pemeriksaan dokumen-dokumen, petugas membuatkan surat rangkap 3 (kepada Jabatan Imigresen, sekolah, dan pemohon). Pergi ke Jabatan Imigresen, mengisi formulir dan mengajukan dokumen, pemeriksaan dokumen dan tunggu hasilnya (akan ditelpon langsung setelah permit selesai sekitar 2~3 minggu kemudian). Proses dari kantor ke kantor berjauhan jarak itu bisa selesai dalam satu hari! Bandingkan dengan urusan surat menyurat di pemerintahan kita, yang bahkan untuk mendapatkan satu tanda tangan saja bisa berhari-hari! :(

Nah sulitnya, kalau dokumen kurang atau tidak lengkap. Satu surat kurang atau tidak dibuatkan secara khusus, maka akan ribet jadinya. Itulah yang aku alami ketika mengurus pas pelajar untuk ADA. Di Sekolah Kebangsaan Nusa Perintis 1 Gelang Patah, urusannya sangat lancar. Kurang dari 15 menit surat pengantar sudah diperoleh, tanpa membayar sepersen pun! Demikian juga di Jabatan Pendidikan Johor, 15 menit surat pengantar ke Jabatan Imigresen sudah di tangan, pun tanpa mengeluarkan uang (nanti kalau sudah mengantongi pas pelajar dari imigresen, baru bayar RM120)! Di Imigresen baru ada masalah, surat perusahaan yang kubawa tidak menujukan secara khusus surat itu kepada Jabatan Imigresen untuk apa surat kepegawaian itu dibuat. Terpaksalah aku mintakan lagi surat itu ke HRD sore itu juga untuk dibawa lagi esok harinya ke Imigresen. Hari kedua, ada masalah lagi: si ADA harus punya paspor sendiri yang terpisah dari paspor mamanya! Artinya, harus pulang dulu ke Batam dan membuatkan paspor untuk ADA. Artinya lagi, kemungkinan besar ADA akan terlambat bergabung di awal tahun ajaran baru bulan Januari besok karena jika minggu depan baru diajukan ulang, maka mungkin baru awal Januari pas pelajar tersebut diperoleh.

Apa boleh buat, sebagai warga asing sudah sepatutnya mengikuti aturan negara orang lain. Tapi bolak-balik mengurus surat ke Imigresen itu yang membuatku tidak bisa beristirahat! Dari bangun tidur hari Rabu sore, aku tidak tidur-tidur sampai Jum'at siang. 45 jam lebih! Kok bisa? Ini runtutannya: Rabu malam kerja sampai Kamis pagi, Kamis pagi sampai sore pergi ke sekolah, jabatan pendidikan, dan imigresen dengan Mama Ani dan ADA, sore itu aku kembali ke perusahaan meminta perbaikan surat pernyataan pegawai. Kamis malam kerja seperti biasa sampai Jum'at pagi. Lalu Jum'at pagi ke Jabatan Imigresen Johor di Bandaraya, yang mana kemudian meminta paspor mandiri ADA. Kembali dengan kecewa ke Gelang Patah, ambil uang di ATM, shalat Jum'at dan makan siang. Pulang ke apartemen, mandi, dan baru terlelap sekitar jam 3 siang!

Demi sekolah anak, aku ikhlas mengusahakannya. Meski harus mengorbankan waktu istirahat!

Thursday, December 06, 2007

'Rumah Baru' di WordPress

Akhirnya aku punya personal blog baru di WordPress. Penasaran juga untuk memiliki blog-acount di sana, untuk membuktikan penilaian sebagian orang yang mengatakan ia lebih menarik daripada Blogspot ini. Jadinya inilah blog-ku di WordPress, sebuah blog yang aku sendiri belum tahu akan diisi tulisan apa. Sepertinya akan cenderung untuk kuisi dengan hal-hal yang timbul dari pikiran dan perasaan, sebagai buah dari otak dan hati. Jadi tulisan-tulisannya akan lebih berupa opini, curhat, sampai kontemplasi.
Tapi juga terpikir dengan dibukanya blog baru ini: apakah nanti aku sanggup mengisi 'rumah baru' ini dengan 'perabotan-perabotan' berharga dan membuatnya menjadi tempat yang menarik dan nyaman? Punya banyak rumah berarti waktu operasional yang dipakai untuk mengelolanya juga harus lebih banyak dan lama. Selain catatan-catatan kehidupan di sini, juga ada pondok hobi tempat bermain yang menyenangkan, dan sebuah rumah lama yang telah terbengkalai adalah tempat-tempat tinggalku di dunia maya.

Siap dan sanggup mengalokasikan waktu di tengah kesibukan sehari-hari? Sebuah tantangan baru lagi!

Wednesday, December 05, 2007

Hujan

Ternyata benar angin yang bertiup kencang beberapa hari belakangan sebagai pertanda hujan! Buktinya seharian ini tadi hujan terus turun dari pagi sampai malam. Membuatku yang sekarang bekerja di shift malam jadi merasa nyaman untuk tidur siang tadi.

Hujan datang atas izin Allah SWT, bukan diharap-harap, bukan dikira-kira, bukan atas ramalan, atau tanda-tanda. Hujan turun membasahi bumi, mengalir masuk ke pori-pori tanah, memberi kekuatan dan kehidupan. Ia tercurah dimana Allah ingin menunjukkan cinta pada hambaNya yang dibasahi oleh air hujan itu. Hujan adalah rahmat Allah.

Alhamdulillahirabbil'alamiin...

Penceroboh dan Ide Yang Hilang

Waah... baru sehari masuk malam, mejaku sudah ada yang 'menjarah'! Secarik kertas coret-coret berisi ide-ide tulisan yang ingin kumuat di blog, lenyap tak berbekas. Siapa yang berani-berani ambil ya? Padahal itu kan hanya secarik kertas jelek, terletak tidak menarik mata di balik monitor komputer, dan tidak ada manfaatnya buat orang lain, kok malah itu yang hilang? Sementara barang-barang lain masih utuh di tempatnya.

Sepertinya memang ada yang sengaja datang, duduk di tempatku, bahkan mengutak-atik PCku siang kemarin! Log-in user di PC sudah berganti dengan kode akses lain. Kalau itu nama orang jelas mudah, tapi ini kode akses common yang biasanya dipakai untuk PC di Produksi untuk masuk ke program-program FIS. Aku tahu persis orang ini tidak berhasil menembus password yang kubuat, sehingga ia terpaksa men-shutdown PCku pada jam 11:27AM agar bisa log-in. Itupun juga tidak bisa masuk karena PC ini sudah aku setting hanya aku saja yang bisa menggunakannya.

Pertanyaannya adalah siapa dia, untuk apa ke mejaku, dan kenapa kertas coret-coretan ideku diambil?

Tuesday, December 04, 2007

Shift Malam

Malam ini mulai tugas kerja shift malam! Setelah sekian lama tidak merasakan bekerja di shift malam, aku akhirnya kembali menjalaninya.

Kenapa akhirnya? Karena sebenarnya aku sudah mengira akan ditugaskan masuk malam sejak awal-awal bekerja di kilang baru ini. Pekerjaan yang banyak, jumlah Supervisor dan Line Leader yang tidak mencukupi, masalah-masalah yang timbul serta tidak seimbangnya kemampuan tim pagi dengan tim malam, membuat harus ada posisi senior di Produksi yang memimpin tim malam. Tadinya aku akan menempatkan salah seorang Superintendent-ku ke malam, ternyata boss punya rencana lain. Ia merekrut Manager baru untuk menjadi partnerku, sehingga salah satu akan ditempatkan ke malam.

Kurang dari satu minggu aku mendampingi CS Lee (karena kutinggal ke Pekanbaru), David Ho (Operation Director) menugaskanku ke malam. Ia akan mendampingi Lee sampai bisa menangani sendiri hal-hal di Produksi. Dan ketika Lee siap, kami nanti akan bergantian tugas shift.

Belum terasa kesan apa-apa malam ini. Hanya saja sedikit mengantuk dan banyak keleluasaan bekerja (yang tak diganggu oleh panggilan-panggilan meeting) cukup terasa. Di lain waktu akan kuceritakan bagaimana rasanya kembali bekerja shift malam.

Monday, December 03, 2007

Kesiur Angin

Beberapa hari ini kencangnya tiupan angin sangat terasa di sekitaran apartemen. Dari lantai empat kami tinggal, jelas sekali angin meniup kencang pepohonan di bawah. Daun-daun meliuk sangat rendah menahan dorongan angin. Air di kolam renang nampak bergelombang-gelombang. Dan kesiur angin yang bergerak di pinggir-pinggir jendela mengeluarkan bunyi yang cukup kuat untuk didengar.

Jika pintu depan atau jendela samping apartemen di buka, maka angin akan meniup kencang masuk ke dalam apartemen. Karena membawa debu dan kotoran, maka pintu dan jendela kami tutup rapat. Untuk menghindari kepengapan, jika diperlukan kipas angin atau AC dinyalakan.

Hujan tetap belum turun di sini sehingga terasa gersang. Apakah angin yang kencang ini pertanda hujan akan segera datang?