Friday, September 14, 2007

Mesjid 45 Kipas

Di satu-satunya mesjid yang ada di Gelang Patah (mesjid Jamee') yang kudatangi tadi untuk shalat Jum'at, aku menemukan beberapa hal yang menarik.

Di dinding atas dalam ruang utama masjid dipenuhi dengan kaligrafi-kaligrafi indah berwarna hijau, merah, hitam dan biru. Di bagian depan atas mimbar adalah kaligrafi Asmaul Husna 99 nama Allah berwarna merah. Samping kanan adalah kaligrafi Al Fatihah, samping kiri ayat Qursy dan bagian belakang aku belum memperhatikan dengan cermat (ngga' enak dong menoleh-noleh ke belakang saat jamaah sedang penuh). Lalu pada 4 tiang terdapat kaligrafi surat Al Kaafiruun, Al Ikhlas, Al Falaq, dan An Naas. Meski bangunan mesjidnya sendiri sederhana, tapi dengan karya kaligrafi tersebut maka mesjidnya terasa menjadi indah.

Kalau di Indonesia kotak infak/sadaqah biasanya terbuat dari kayu. Barangkali maksudnya adalah agar jamaah yang memasukkan uang ke dalamnya merasa aman orang lain tidak mengetahui jumlah uang yang dimasukkan, biar jauh dari rasa riya'. Meski di beberapa tempat pernah juga ditemui kotak infak terbuat dari kaca sehingga tembus pandang isi di dalamnya. Nah di mesjid Jamee' ini, kotak infaknya adalah kotak plastik ware (wadah makanan) yang dilubangi. Lucu juga dan nampak simple.

Hal berikutnya yang menarik perhatian adalah jumlah kipas angin yang tersedia di dalam mesjid. Aku hitung semuanya ada 45 kipas angin! Pada setiap sisi dinding ruang utama mesjid berukuran 8x16 meter itu terdapat 2 buah, dekat mimbar ada 3 buah, pada ke-4 tiang terdapat masing-masing 3 buah, di teras kiri kanan terdapat 2 buah, teras belakang 3 buah da di bagian belakang ada 15 buah kipas angin! Hebatnya, semua kipas angin itu beroperasi dengan baik. Jadi semilir dan desir angin selalu terasa di dalam mesjid, membuat perasaan terasa nyaman dan enak untuk beribadah di dalamnya.

No comments: