Wednesday, March 21, 2007

Apakah Itu Hakmu?

Ketika IPKmu bagus karena kau menyontek saat ujian dan IPK itu membuatmu mudah diterima bekerja.
Apakah itu hakmu?

Ketika kau melewatkan sebungkus mie instant dengan sengaja dari perhitungan kasir supermarket.
Apakah itu hakmu?

Ketika kau berhasil mengakali sistem absensi kantor sehingga kau dianggap bekerja dan mendapat bayaran lembur.
Apakah itu hakmu?

Ketika membuat pagar depan rumahmu dan memakai tanah tetanggamu 10 cm demi keindahan halamanmu.
Apakah itu hakmu?

Ketika kau takuti teman-temanmu dengan cerita bohong dan kau mengambil keuntungan dari rasa takut itu.
Apakah itu hakmu?

Ketika kau menyerobot baris antrian.
Apakah itu hakmu?

Ketika kau tahu uangmu hanya cukup untuk membayar 2 potong kue tapi kau telah memakan 3 potong kue di kantin demi menutupi rasa laparmu.
Apakah itu hakmu?

Ketika kau mendapatkan promosi jabatan di kantor sementara anak buahmu menjadi kambing hitam atas setiap persoalan.
Apakah itu hakmu?

Ketika kau terobos lampu merah dan membuat orang lain celaka.
Apakah itu hakmu?

Ketika kau curangi timbangan demi menambah keuntungan perdaganganmu.
Apakah itu hakmu?

Ketika kau bangga bisa menyelinap masuk tanpa karcis dalam sebuah pertandingan olahraga/pertunjukan musik.
Apakah itu hakmu?

Ketika sopir angkutan umum salah mengembalikan uangmu lebih banyak dan kau tak mengingatkannya.
Apakah itu hakmu?

Ketika kau gunakan fasilitas kantor untuk urusan pribadimu.
Apakah itu hakmu?

Ketika kau merokok dan asapnya membuat orang lain menderita.
Apakah itu hakmu?

Ketika kau duduk di kursi pimpinan dan membuat kebijakan yang menguntungkan kelompokmu saja.
Apakah itu hakmu?

Ketika......

Begitu banyak saat dimana kita melakukan/mendapatkan sesuatu yang sebenarnya bukan hak kita, secara sengaja atau tidak sengaja, yang menyebabkan kita memiliki/menggunakan/ menguasai/memakan hak yang bukan milik kita. Sadarkah kita bahwa itulah kunci pintu neraka bagi kita kelak, karena telah menzalimi hak orang lain?

As Syura 42:
Sesungguhnya dosa itu atas orang-orang yang berbuat lalim kepada manusia dan melampaui batas di muka bumi tanpa hak. Mereka itu mendapat azab yang pedih.

As Syu'araa' 183:
Dan janganlah kamu merugikan manusia pada hak-haknya dan janganlah kamu merajalela di muka bumi dengan membuat kerusakan;

Al Baqarah 188:
Dan janganlah sebahagian kamu memakan harta sebahagian yang lain di antara kamu dengan jalan yang batil dan (janganlah) kamu membawa (urusan) harta itu kepada hakim, supaya kamu dapat memakan sebahagian daripada harta benda orang lain itu dengan (jalan berbuat) dosa, padahal kamu mengetahui.

Apakah semua uang, harta, makanan, kehormatan, tahta, dll akan membuatmu lebih mulia dihadapanNya? Apakah kau pikir mereka akan membantumu masuk ke Raudhatul Jannah-nya Allah SWT? Tidakkah kau yakin bahwa itu semua akan melawanmu di Hari Perhitungan nanti? Ingatlah, bukan itu semua yang akan membelamu nanti di hadapan Allah SWT

An Nuur 24:
pada hari (ketika), lidah, tangan dan kaki mereka menjadi saksi atas mereka terhadap apa yang dahulu mereka kerjakan.

Maka, selalulah bertanya ke hatimu: "apakah itu hakmu?" dalam setiap hal yang kau dapatkan.

No comments: